SETIAP MANUSIA PUNYA CERITA YANG BERBEDA
Situasi 1
Seorang murid laki-laki kelas 1 menangis karena berkelahi dengan temannya. Lalu ku berikan tisu untuk mengesat air matanya. Dia tersenyum sambil berlari keluar dari kantor dan mengatakan ke teman-temannya "ibu bagi aku tisu, ibu bagi aku tisu". Mendengar suara itu aku tersenyum sendirian, pikirku "masih ada anak yang berpikiran seperti itu, gembira apabila diberi tisu...hanya tisu".
Situasi 2
Gadis kecil berumur 7 tahun membawa botol air yang berukuran 2 liter. Dia tidak peduli dengan teman-temannya yang selalu mengejeknya dan menyuruhnya untuk membawa tangki air dari rumah karena melihat dia membawa botol air yang besar. Lucu ya... ada anak kecil yang pikirku dia tidak peduli dan malu dengan apa yang temannya katakan...
Situasi 3
Murid berumur 12 tahun yang belum pernah sekolah duduk di kelas 1. Pikirku "masih ada lagi orangtua yang kurang peduli dengan pendidikan, mungkin atas alasan ......................... Walaupun begitu cukup menyekolahkan mereka agar bisa membaca dan menghitung". Kasian kan...
Situasi 4
Uang 50sen ku dari bu guru (sambil menangis karena di tuduh mencuri), gadis kecil itu membela dirinya karena merasa tidak bersalah...Melihat gadis itu aku tersenyum sendirian..
Situasi 5
Seorang ibu yang baru saja 1minggu melahirkan anak ke-4nya. Terlihat bahagia menghantar anaknya yang berumur 7 tahun ke luar simpang rumahnya yang berjarak 1 meter untuk menunggu bas sekolahnya. Melihat pengorbanan seorang ibu yang peduli tentang pendidikan, sungguh mengharukan.
Situasi 6
Seorang gadis kecil yang berada di kelas 1 melaporkan bahwa uang kertas Rm1 untuk jajan di kantin hilang, lalu ku berikan gadis itu uang siling 50sen 2 keping sebagai ganti uangnya. Gadis kecil itu berkata "aku tidak mau..uangku kertas bukan itu sen sen". Setelah diterangkan, akhirnya gadis kecil mau menerima uang siling itu. Pikirku..apa sih dalam pikiran anak itu??
Situasi 7
Selesainya pelajaran Keterampilan dan Kerajinan Tangan ( waktu itu belajar cara-cara membuat layang-layang). Seorang murid laki-laki kelas 1 mengangkat tangan meminta ijin untuk bermain layang-layangnya yang sudah siap. Aku berkata "Tidak Bisa" karena waktu itu cuaca panas dan tidak ada angin. Anak itu menjawab "ada angin bu". Aku berkata lagi "Tidak bisa di luar panas nanti kamu sakit lagipun tidak ada angin"!. Anak itu menjawab lagi, dengan nada yang lembut merayu agar layang-layangnya bisa terbang di luar "bu boleh la aku main, bu please......." aku tersenyum. Lalu ku tanya lagi ke anak itu, "boleh kah layang-layang itu terbang kalau tidak ada angin". Dia langsung menjawab lagi dengan semangat dan berkata "bu tengok aku ya, kalau bu mau tau ada angin atau tidak, aku kasih basah dulu jariku terus angkat tangan tinggi-tinggi, kalau jari rasa sejuk-sejuk tandanya ada angin, nah aku rasa sudah sejuk-sejuk bu". Aku merasa lucu mendengar penjelasan dari anak itu, akhirnya dia kubenarkan bermain layang-layangnya di luar. Sambil bermain dia berteriak "bu layang-layang ku terbang tinggi". Aku tersenyum melihat dia.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan