Rabu, 24 Februari 2016

KU TERSENYUM SENDIRIAN

SETIAP MANUSIA PUNYA CERITA YANG BERBEDA

Situasi 1
Seorang murid laki-laki kelas 1 menangis karena berkelahi dengan temannya. Lalu ku berikan tisu untuk mengesat air matanya. Dia tersenyum sambil berlari keluar dari kantor dan mengatakan ke teman-temannya "ibu bagi aku tisu, ibu bagi aku tisu". Mendengar suara itu aku tersenyum sendirian, pikirku "masih ada anak yang berpikiran seperti itu, gembira apabila diberi tisu...hanya tisu".

Situasi 2
Gadis kecil berumur 7 tahun membawa botol air yang berukuran 2 liter. Dia tidak peduli dengan teman-temannya yang selalu mengejeknya dan menyuruhnya untuk membawa tangki air dari rumah karena melihat dia membawa botol air yang besar. Lucu ya... ada anak kecil yang pikirku dia tidak peduli dan malu dengan apa yang temannya katakan...

Situasi 3
Murid berumur 12 tahun yang belum pernah sekolah duduk di kelas 1. Pikirku "masih ada lagi orangtua yang kurang peduli dengan pendidikan, mungkin atas alasan ......................... Walaupun begitu cukup menyekolahkan mereka agar bisa  membaca dan menghitung". Kasian kan...

Situasi 4
Uang 50sen ku dari bu guru (sambil menangis karena di tuduh mencuri), gadis kecil itu membela dirinya karena merasa tidak bersalah...Melihat gadis itu aku tersenyum sendirian..

Situasi 5
Seorang ibu yang baru saja 1minggu melahirkan anak ke-4nya. Terlihat bahagia menghantar anaknya yang berumur 7 tahun ke luar simpang rumahnya yang berjarak 1 meter untuk menunggu bas sekolahnya. Melihat pengorbanan seorang ibu yang peduli tentang pendidikan, sungguh mengharukan.

Situasi 6
Seorang gadis kecil yang berada di kelas 1 melaporkan bahwa uang kertas Rm1 untuk jajan di kantin hilang, lalu ku berikan gadis itu uang siling 50sen 2 keping sebagai ganti uangnya. Gadis kecil itu berkata "aku tidak mau..uangku kertas bukan itu sen sen". Setelah diterangkan, akhirnya gadis kecil mau menerima uang siling itu. Pikirku..apa sih dalam pikiran anak itu??

Situasi 7
Selesainya pelajaran Keterampilan dan Kerajinan Tangan ( waktu itu belajar cara-cara membuat layang-layang). Seorang murid laki-laki kelas 1 mengangkat tangan meminta ijin untuk bermain layang-layangnya yang sudah siap. Aku berkata "Tidak Bisa" karena waktu itu cuaca panas dan tidak ada angin. Anak itu menjawab "ada angin bu". Aku berkata lagi "Tidak bisa di luar panas nanti kamu sakit lagipun tidak ada angin"!. Anak itu menjawab lagi, dengan nada yang lembut merayu agar layang-layangnya bisa terbang di luar "bu boleh la aku main, bu please......." aku tersenyum. Lalu ku tanya lagi ke anak itu, "boleh kah layang-layang itu terbang kalau tidak ada angin". Dia langsung menjawab lagi dengan semangat dan berkata "bu tengok aku ya, kalau bu mau tau ada angin atau tidak, aku kasih basah dulu jariku terus angkat tangan tinggi-tinggi, kalau jari rasa sejuk-sejuk tandanya ada angin, nah aku rasa sudah sejuk-sejuk bu". Aku merasa lucu mendengar penjelasan dari anak itu, akhirnya dia kubenarkan bermain layang-layangnya di luar. Sambil bermain dia berteriak "bu layang-layang ku terbang tinggi". Aku tersenyum melihat dia.

Sabtu, 20 Februari 2016

DETIK-DETIK PERLAHAN MENUJU MATI

Perlu Diingat
1. Sihat sebelum sakit
2. Muda sebelum tua
3. Kaya sebelum miskin
4. Lapang sebelum sempit
5. Hidup sebelum mati

Rabu, 17 Februari 2016

ORANG BAHAGIA TIDAK TERLALU MEMIKIRKAN HAL-HAL INI

Peduli pada lingkungan sekitar itu baik, tapi kita juga perlu waktu pula untuk menyenangkan diri sendiri. Berikut hal-hal yang tak dipikirkan orang berbahagia:

Usia

Memang, usia hanyalah angka. Dan orang-orang bahagia tahu ini pastinya. Tapi mereka tidak membiarkan jumlah yang semakin meningkat ini membuat stres. Mereka hanya melakukan yang mereka inginkan. Yang penting tetap hidup sehat.

Apa kata orang

Ini adalah salah satu penghalang terbesar untuk kebahagiaan kita. Orang yang bahagia tidak peduli itu. Jangan sampai terbelenggu oleh penilaian orang-orang lain atas diri kita sendiri. Jika terlalu peduli kata orang, itu artinya, kamu hidup untuk orang lain, bukan untuk kebahagiaanmu sendiri.

Karier

Ide utamanya adalah: jangan sampai pekerjaan membuatmu tak bahagia. Tentu, pekerjaan adalah penting bagi stabilitas dan kelangsungan hidup di masyarakat. Tapi selain itu, pisahkan kehidupan pribadi dengan urusan kantor. Jika tidak, kamu akan mudah merasa lelah, bosan atau stres.

Ketakutan berlebihan

Kadang orang merasa gugup dan cemas, yang konon datang dari rasa takut yang tidak nyata, sehingga orang-orang merasa berada di luar zona kenyamanan mereka. Tak perlu larut dalam rasa takut. Hadapi setiap masalah, cari solusinya.

Pikiran negatif

Ada banyak gangguan di luar sana. Perang, aksi protes, kerusuhan, atau hal-hal buruk yang terjadi. Orang yang berbahagia tak menyangkal hal itu, tetapi paling tidak mereka melakukan hal-hal yang baik. Mereka mungkin tidak dapat membuat revolusi dalam semalam, tetapi mereka tahu bahwa dengan kebaikan dan kasih sayang kepada sesama manusia, mereka sudah berkontribusi positif pada dunia.

Pengaruh buruk orang-orang di sekitarmu

Pernah harus berurusan dengan teman yang mengganggu atau punya banyak sifat buruk? Tinggalkan mereka. Sudah waktunya untuk menciptakan lingkungan yang positif untuk diri sendiri.. Kadang-kadang, teman-teman yang menjengkelkan dn bersifat buruk, hanya menyeretmu larut dalam kesedihan.

Penyesalan dan kegagalan di masa lalu

Masa lalu tinggal sejarah, masa depan tergantung diri sendiri. Jika ingin bahagia, lepaskan masa lalu dan lanjutkan hidup. Belajar dari itu dan terus kembangkan diri, maka pastikan kamu tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.

Berandai-andai

Bisa gila jika amat mengkhawatirkan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Tidak ada yang bisa memprediksi masa depan dan tidak ada gunanya menyiksa diri untuk hal-hal yang mungkin tidak pernah terjadi. Ingatkan diri, bahwa jenis khawatir terbuang energi.

Mengharapkan imbalan

Mulai melakukan berbagai hal dengan ikhlas. Membantu orang lain adalah perbuatan belas kasih, tak perlu mengharapkan imbalan. Orang-orang bahagia tidak ingin mendapat sesuatu sebagai balasannya. Dengan demikian, mereka tidak pernah merasa kecewa.

Mengeluh

Kadang-kadang hal-hal tidak berjalan seperti yang kamu harapkan. Tapi mengeluh pun tidak berguna. Daripada mengeluh, orang-orang bahagia lebih memilih untuk berterima kasih atau bersyukur atas apa yang mereka miliki dan menemukan solusi atas masalah dengan pola pikir yang positif.

Khamis, 11 Februari 2016

PERJUANGAN BELUM SELESAI

Bila ku pejamkan mata, Hati ini bagai dibayangi
Oleh situasi yang sering mengganggu pikiranku
Namun setelah ku pikirkan kembali
Semuanya hanyalah mainan mimpiku...

Sejenak aku merenungi
Tentang kehidupan yang telah aku lalui
Kehidupan yang sedang aku lalui
Dan kehidupan yang akan aku lalui...

Kehidupan yang silih berganti
Bertukar siang menjadi malam
Bertukar malam menjadi siang
Kehidupan yang sebenarnya kejam...

Kadang...terlalu banyak ingin ditulis dan diluahkan, Namun hati berbisik "Jangan takut dan sedih,
Allah lebih mengetahui"
Walaupun begitu "Perjuangan belum selesai"...

SEBELUM LAHIR DAN SETELAH MATI

Suatu saat aku akan merasakan
Segala sesuatu yang ku miliki hilang
Namun telah ku sadari sebelumnya
Semuanya hanya sementara
Aku sering bertanya di dalam doa
Tentang apa artinya hidup
Dari lahir, hidup dan akhirnya mati
Aku tak minta dilahirkan
Dan aku tak menginginkan kematian
Tapi apa dayaku
Di bawah sang penguasa ?
Akhirnya aku simpulkan
Hidup itu seperti mimpi
Terjadi begitu saja dan akan berakhir

Ya, semuanya mimpi
Hidup yang kita nikmati
Adakah yang lebih baik
Dari pada menikmati mimpi ?

Aku merasa sebagai makhluk yang paling hina
Yang hidup kehidupan yang bukan milikku
Dan aku sering mengeluh atas segala kekuranganku Dan aku lupa pada yang berkuasa

Umurku tak menjamin nafasku
Nyawaku tak dapat dibeli
Kepada siapa aku harus mengabdi ?
Haruskah aku bersandiwara ?